Bahasa Pemprograman
Bahasa pemprograman adalah notasi untuk
mengekspresi instruksi instruksi yang
harus di lakukan oleh komputer. Bahasa pemprograman adalah media komunikasi
antara manusia dan mesin. Bahasa pemprograman yang ampuh lebih dari sekedar
sarana untuk memerintah komputer untuk melakukan tugas. Bahasa juga bertindak
sebagai kerangka kerja dalam mengorganisasi gagasan penyelesaian ke komputer.
Ketika kita merancang suatu bahasa pemprograman, kita harus menekankan pada
pentingnya bahasa itu dalam menyediakan sarana untuk mengkombinasi gagasan
gagasan sederhana menjadi gagasan gagasan yang lebih kompleks.
Pada level rendah, program berisi proses yang memaniipulasi data. Proses
seperti ruh, tidak dapat di lihat dan di sentuh. Proses tidak terdiri dari
materi sama sekali tapi merupakan hal yang nyata. Proses dapat menjawab suatu
pertanyaan, dapat berdampak pada dunia dengan mengeluarkan uang di mesin ATM,
atau mengendali lengan robot di pabrik. Program di susun dari ekspresi simbolik
dalam suatu bahasa pemprograman yang meresepkan tugas tugas yang harus di
kerjakan oleh proses.
Bahasa sangat penting karena bahasa membentuk cara berfikir dan
menentukan apa yang dapat kita fikirkan (Stroustrup). Beberapa orang menyatakan
perbedaan teknis antara bahasa pemprograman beberapa tidak relevan: rancangan
yang bagus pasti dapat mengakomodasi (atau dikodekan dengan) sembarang bahasa
(?). Memang sembarang rancangan dapat di implementasikan di sembarang bahasa
(bukankah semua bahasa ekivalen dengan mesin turing ), namun hal ini berbeda di
ranah teori, bukan ranah praktis,. Sebagian orang menyatakan metodologi adalah
segalanya, kakas tidak berarti. Jika itu berlaku, kita mungkin masih menulis segala
sesuatu dengan bahasa assembly. Bahasa adalah penting untuk mendukung
paradigma pemodelan secara penuh. Bila terdapat ketidaksesuaian antara paradigma
pemodelan secara penuh. Bila terdapat ketidak sesuaian antara paradigma
pemodelan dan kakas untuk implementasi maka akan terdapat penerjemahan manual
oleh pemprogram. Aktivitas ini berongkos mahal dan mudah menjadi salah.
5.1 Struktur dan
Komponen Program
5.1.1 Sruktur Program
Penguasaan pemprograman
berarti berkemampuan mengorganisasi program program sehingga menjamin proses
proses melakukan tugas tugas yang dikehendaki secara meyakinkan. Pemrograman
mengetahui cara menstruktur program program sehingga masalah masalah yang belum
diantisipasi tidak menuntun ke konekskuensi fatal. Sistem komputasi yangdi
rancang bagus dirancang secara modular sehingga bagian bagianya dapat dibangun,
di pertukarkan, di gebuk, secara terpisah.
Setiap
bahasa pemprograman ampuh mempunyai tiga mekanisme yaitu :
·
Ekspresi primitif, merepresentasikan entitas entitas paling sederhana yang
menjadi fokus bahasa.
·
Sarana pengkombinasian, menyusun ekspresi ekpsresi di bangun dari ekspresi
lebih sederhana.
·
Sarana abstraksi, menyusun objek objek yang dapat di namai dan memanipulasi
sebagai unit.
Alasan perlunya mengenali bahasa pemprograman
1. Meningkatkan kemampuan
mengevaluasi serta memilih bahasa dan produkproduk perangkat lunak yang tepat
untuk suatu keperluan.
2. Merancan dan/atauimplementasi
bahasa pemprograman yang baru.
Masalah masalah pada bahasa pemprograman
1. Program yang di tulis
dalam bahasa tingkat tinggi harus di terjemahkan ke bahasa mesin. Program yang
melakukan penerjemahan di sebut kompilator.
2. Spesifikasi terhadap
bahasa pemprograman, yaitu melibatkan.
·
Himpunan simbol yang dapat di gunakan dalam program.
·
Himpunan sintaks program.
·
“Arti” program yang benar.
Saat ini komputer telah
menjadi lebih akrab “friendly” ke manusia. Maksudnya komputer di
buat bekerja lebih mirip manusia. Konsekuensinya, usaha manusia untuk “berfikir
seperti mesin” menjadi lebih kecil.
5.1.2 Komponen Bahasa Pemprograman
Bahasa pemprograman adalah :
a.
Kumpulan simbol (atau alpabet) untuk membangun program dengan benar.
b.
Kumpulan sintaks penulisan program yang benar.
c.
Arti dari program secara sintaks benar.
Himpunan simbol yang
absah untuk di pascal adalah {a, b, c, d, e, f, g, h, I, j, k, l, m, n, o, p,
q, r, s, t, u, v, w, x, y, z, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 5, 0, @, $, %, ^, *, (,
), -, =, +, , ,<, >, >, ., :, ;, “, ‘,}
Kumpulan aturan sintaks bahasa dapat di pesifikasikan berapa
halaman. Biasanya pendefinisian sintaks bahasa pemprograman menggunakan bahasa
formal seperti grammar, BNF (backus-naur-from) EBNF (extendedbackus-naur-from),
dan diagram sintaks.
Semantiks bahasa pemprograman adalah aturan aturan
menginterprestasi arti kalimat kalimat di bahasa itu. Agar bahasa pemprograman
memilki arti dan berguna, perancang bahasa, penulis kompilatordan pemprogram
harus mempunyai pemahaman yang sama mengenai semantiks. Untuk mendefinisi hasil
di suatu komputer nyata atau abstrak mangeksekusi program, atau menulis
sekumpulan rumus matematika yang mengaksioma operasi dari program dan hasil
yang di harapkan. Pendefinisian harus semantiks ini sangat sulit,meliputi :
·
Apa interprstasi yang benar untuk setiap tipe kalimat ?
·
Apa arti ketika menulis satu nama ?
·
Apa yang terjadi ketika pemanggilan fungsi ?
·
Dalam urutan komputasi bagaimana di lakukan ?
·
Adakah ekspresi di bolehkan secara sintaks namun tidak berati ?
·
Dalam apakah penulisan kompilator mempunyai kebebasan ?
·
Apa yang harus di perhatiakan penulis kompilator untuk mengkomputasi
jawaban yang sama ?
Pendefinisian semantiks
memerlukan jumlah halaman lebih banyak di banding pendefinisian sintaks.
Semantik bahasa di definisi dengan kombinasi antara contoh dan deskripsi
mengenai arti.
5.2 Klasifikasi Bahasa Pemprograman
Kriteria umum klasifikasi bahasa pemprograman
1. Derajat ketergantungan
terhadap konfigurasi perangkat keras Bahasa tingkat tinggi, bahasa tingkat
rendah.
2. Derajat orientasi
terhadap proses
Prosedural berpusat pada proses, berkaitan dengan
“bagaimana”. Deklaratif menspesifikasikan “apa”, bukan “bagaimana”
memperoleh.
3. Tipe data yang di
tangani oleh bahasa itu secara mudah
·
Bahasa general-purpose mempunyai fasilitas menangani beragam tipe
data berbeda dan menangani semua secara sama dengan bagus.
·
Bahasa bahasa lain mengasumsi satu tipe data default yang ditangani
secara mudah dan efisien. LISP dengan tipe data list, SNOBOL dengantipe
dta string, APL dengan tipe data array.
4. Masalah yang di
rancanguntuk dipecahkan
Di rancang menangani masalah atau bidang aplikasi
tertentu. FORTRAN adalah general-purpose untuk sains, rekayasa
dan matematika COBOL adalah general-purpose untuk pemprosesan
data bisnis. Jarang bahasa yang di buat untuk sangat bagus pada semuabidang. Ada
dan PL/I adalah contoh bahasa yang benar benar general-purpose.
5. Derajat di mana bahasa
itu dapat di perluas
Bahasa dapat di perluas jika pemakai dapat menambah
struktur bahasa baru dan “menyesuaikan” bahasauntuk tujuan khusus. Smalltalk
dan Modula -2 mempunyai fasilitas abstraksi data yang dapat di
tambahkan/diperluas.
6. Derajat (atau sejenis)
interaksi program dengan lingkunganya.
Derajat program aplikasi dengan linkunganya selama
eksekusi.
7. Paradigma pemprograman
yang didukung adalah pendekatan pemecahan masalah yang di dukung/digunakan. Imperative
yaitu program berupa barisan pernyataan rinci, menginstruksi komputer
bagaimana tugas di laksanakan. Declarative yaitu program
menspesifikasikan apa yangharus di lakukan.
Bahasa bahasa berikut adalah bahasa yang
mewarnai sejarah komputasi manusia. Bahasa bahasa ini memberi fitur fitur
penting di masanya, titk titik penting sejarah komputasi.
FORTRAN
FORTRAN yaitu FORmula TRANslation, untuk terjemah rumus matematika.
·
Bahasa berdasar pada variabel, ekspresi dan pernyataan.
·
Mempunyai bentuk penugasan aritmatika.
·
Struktur kendali : bersyarat (IF) dan pengulangan (FOR).
·
Masukan dan keluaran di kendali dengan FORMAT, mengeliminasi konversi
masukan dan keluaran.
·
Pernyataan COMMON dan EQUIVALENCE untuk pemakain bersama.
·
Pemberian komentar pada program FORTRAN agar “self-explanatory”.
·
Utulisasi register register indeks di optimasi berdasar frekuansi eksekusi
bagian bagian program.
LISP
LISP yaitu List Processing. LISP adalah bahasa interaktif dan fungsional.
Bahasa ini berdasar lambda calculus untuk manipulasi rumus
simbolik LISP banyak di gunakan pada articicial intelegence.
·
Fungsi adalah unit bahasa terkecil.
·
List adalah struktur data dasar.
·
Struktur data bersifat dinamis .
·
Terdapat fasilitas untuk “garbage collection”.
·
Penggunaan ekspresi simbolik bukan angka angka.
·
Rekursi dan ekspresi bersyarat di gunakan untuk stasiun kendali.
·
Fungsi “eval” untuk evaluasi interaktif pernyataan pernyataan LISP.
ALGOL
ALGOL yaitu ALGOritmic Langguage
·
Struktur blok dan lingkungan data yang teralokasi
·
Unit unit program bersarang
·
Deklarasi tipe secara eksplisit
·
Alokasi memori dinamis
·
Parameter passing dengan nilai dan nilai dandngan acuan
·
Rekursi
·
IF/THEN/ELSE
·
BEGIN/END untuk membatasi pernyataan majemuk
·
Array dengan batas dinamis
COBOL
COBOL yaitu COmon Bussinese-Oriented Langguage
·
Struktur data rekord
·
Fasilitas fasilitas deskripsi dan manipulasi file
·
Deskripsi data dan program tidak tergantung mesin
·
Penekanan yang sama di tunjukan untuk deskripsi data pada Data Division dan
operasi operasi pada Procedure Division
·
Pemakaian bahasa inggris dalam menggunakan verb, clauses, sentences,
paragraph, section, dan division.
·
Berbentuk yang secara relatif adalah seperti bahasa alami bahasa inggris.
·
Usaha menyeluruh menuju bahasa yang menghasilkan kode program yang self-documenting.
SNOBOL
SNOBOL yaitu StriNg Oriented symBOlic Langguage untuk manipulasi string untuk memanipulasi rumus.
SNOBOL yaitu StriNg Oriented symBOlic Langguage untuk manipulasi string untuk memanipulasi rumus.
BASIC
BASIC yaitu Beginner’s All-purpose Symbolic Instructional Code
PL/I
·
Multitasking
·
Penanganan eksepsi yang di definisikan oleh pemprogram
·
Penggunaan pointer eksplisit dan pemprosesan list
·
Beragam alternatif penyimpanan –statis, otomatis dan terkendali
·
Mempertimbangkan persoalan interaksi dengan sistem operasi
LOGO
Hampir serupa dengan LISP, berlandas fungsi dan struktur list
FORT
Untuk aplikasi sains dan kerekayasaan
SIMULA
Untuk aplikasi simulasi yang di gunakan riset operasionaldalam deragam
bidang
PASCAL
Keunggulan karena sederhana, terdefinisi baik dengan elegan. Awalnya untuk
akademis, kemudian untuk pengembangan aplikasi. Fitur penting antara lain :
·
Penayangan case
·
User-defined data types
·
Record structure
C
Banyak untuk pengembangan aplikasi sistem
MODULA-2
Untuk pemprograman sistem termasuk untuk aplikasi real-time dan
sistem parallel.
5.5 Studi Rancangan
Bahasa Mutakir : Bahasa Java
Java
diplih sebagai studi perkembngan bahasa mutakhir. Java representatif mewakili
bahasa mutakhir karena java menyaring fitur fitur bagus serta menghilngkan
keburukan keburukan bahasa bahasa sebelumnya sejak manusia mencipta
pemprograman.
Java
di kembengkan mengadaptasi C++. Bahasa java di standar secara terbuka oleh
sun Microsystem. Hasil kompilasi bahasa Java berupa bytecode
yang akan di jalankan di Java Virtual machine. Hasil kompilasi dapat di
jalankan di platform komputer manapun asal dapat Java Virtual
Machine.
Fitur
penting bahasa Java adalah di tunjkan sebagai bahsa untuk membuat
beragam segala jenis program secara seragam,yaitu :
1. Program pada lingkungan
web
·
Applet, program ini di eksekusi di lingkungan Web
Browser dari halaman web yang memuat Java applet. Web browser menugaskan
pada Java applet ini membuat
langkah besar di dunia web karena web menjadi sarana/media yang
interaktif dapat bereaksi terhadap masukan atau tanggapan dari pemakai.
2. Program mandiri (atau
biasa di sebut dengan stand-alone applications). Java dapat
merupakan pilhan bagus pembuatan applet, Java dapat di gunakan sebagai
bahasa bertujuan umum untuk mengembangkan semua jenis program dengan keunggulan
hasil program dapat di jalankan di komputer manapunpada sistem operasi apapun
asal terdapat Java Interpreter di platform tersebut .
Untungnya hampir seluruh platform tersedia Java Intrepreter.
Program Java dicipta
sebagai file teks berekstensi. Java. Program ini di kompilasi
menghasilkan satu file bytecode atau lebih berekstensi.calss.
Bytecode adalah sekumpulan instruksi yang serupa instruksi kode mesin.
Perbedaanya adalah kode mesin. Perbedaanya adalah kode mesin di jalankan pada
sistem komputer di mana kompilasi di tunjukan, bytecode dapat berjalan
di komputer manapun yang di lengkapi java Interpreter.
3. Bahasa untuk
pengembangan aplikasi objek tersebar sekala enterprise baik untuk intranet,
extranet dan internet.
Java telah di kembangkan
untuk bahasa pengembangan aplikasi tersebar skala enterprise secara
terpadu. Java di maksudkan sebagai bahasa basis untuk pengembangan Java
Applet, Javascript, Java servlet, Java Server Pages (JSP), Java Beans,Enterprise
Java Beans yang masing masing mempunyai peran khusus pada arsitektur N-tier
untuk aplikasi tersebar sekala enterprise.
Bill Joy
mandeskripsikan bahasa java sebagai berikut :
Java adalah bahasa bahasa pemprograman
berorientasi objekyang kecil, sederhana, aman, diinterprestasi atau secara
dinamis di optimasi, ber-bytecode, netral terhadap arsitektur,mempunyai
garbage-collector, multithreadingdengan mekanisme penganganan kejadian
pengecualian, berbasiskan tipe untuk penulisan program yang mudah diperluas
secara dinamis serta di peruntukan pada sistem tersebar.
Fistur
penting yang perlu di kaji adalah :
·
Bahasa yang sederhana
·
Bahasa berorientasi objek
·
Bahasa yang statically typed
·
Bahasa yang dikompilasi
·
Bahasa yang kecil dan sederhana
·
Bahasa yang aman
·
Bahasa yang indephenden terhadap platform
Bahasa yang sederhana
Java tidak menyediakan fitur fitur rmit di bahasa
pemprograman level tinggi, sertabanyak pekerjaan pemprograman di kerjakan oleh
java. Fitur fitur tersebut antara lain java tidak mendukung pointer
math, implicit type casting, structures atau union,operator overloading,
templates,header files,atau multiple inheritance.
C dan C++ dipilih sebagai model bahasa java. Kebanyakan
keywoard dan sintaks Java berasal dari C++ namun mungkin dapat
berbeda secara semantiks. Meski program bahasa C++ akan cepatbelajar bahasa Java
namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah berbeda
(semantiks berbeda) di banding C++.
Beberapa bagian kompleks C++ di tiadakan seperti pointer
dan manajemen memori. Elemen elemen ini sungguh rumit bahkan untuk pemprogram
handal sekalipun. Pencarian kesalahan penggunaan pointer merupakan
masalah sulit. Javadi maksudkan sebagai bahasa yang mudah di pelajari
dandi gunakan.
Bahasa berorientasi
objek
OOP adalah cara
mengorganisasi dan mengembangakan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer
di perlukan sebagai selompok objek yang paling berinteraksi. Deskripsi ringkas
OOP adalah mengorganisasi program sebagai kumpulan objek. Objek objek
ini ada independen dan mempunyai aturan aturan berkomunikasi dengan objek lain
dan untuk memerintah objek lain mengerjkan sesuatu.
Kelas objek bertindak sebagai modul sekaligus tipe.
Pada saat jalan, program mencipa objek objek dari kelas kelas objek. Kelas
dapat mawaris kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun
menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan interface yang lebih
elegan.
Bahasa yang statically typed
Seluruh objek di program harus di deklarasi
lebih dulu sebelum di gunakan. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan
dan melapor terjadinya pertentangan tipe.
Bahasa yang dikompilasi
Sebelum kita dapat menjalankan program yang di
tulis di bahasa Java , program harus di kompilasi menggunakan Java
Compiler. Kompilasimenghasilkan file “bytecode” yang serupa file kode mesin, program “bytecode”
yang di hasilkan dapat di eksekusi pada sembarang sistem operasi yang
memiliki Java interpreter. Java interpreter membaca file “bytecode” dan
menerjemahkan ke perintah perintah “bytecode” menjadi perintah perintah bahasa mesin yang
dapat di eksekusi mesin.
Bahasa yang aman
Bahasa Java (implementasinya) telah
memperoleh pengalaman dari Java applet. Cara kerja applet adalah
saat web browser mengetahui adanya java applet di halaman web
yang sedang diinterprestasi (web rendering) maka browser akan
melakukan download terhadap applet
dan keseluruhan halaman web itu. Applet itu kemudian di
jalankan di komputerdi mana web browser berada. Tentu saja hal ini
sangat berbahaya, banyak aksi buruk dapat di lakukan.
Java menyediakan beragam level pengamanan, yaitu
:
1. Bahasa telah di rancang
untuk mempersulit eksekusi kode kode perusak. Peniadaan pointer merupakan
langakah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi operasi pointer.
Di tangan pemprogram handal, operasi pointer merupakan anugerah besar
dalam optimasi dan dalam pembuatan program mengagumkan. Anugerah besar dapat
menjadi petaka di pemprogram jahat. Pointer maka java dapat
menjadi bahasa lebih aman.
2. Program java di
kompilasi menjadi sekumpulan bytecode. Sebelum program java di
jalankan, terdapat Java verifer yang memeriksa bytecode untuk
mencegah menjalankan kode kode mencurigakan.
3. Java mempunyai beberapa
pengaman applet. Karena java applet dapat membuka jendela web
browser yang baru maka jendela ini mempunyai Java logo dan teks yang
mengidentifikasi jendela itu. Hal ini untuk mencegah jendela jendela pop-up
meniu sebagai yang lain seperti meminta nama pemakai dan pasword.
Tentu saja pengamanan
sistem komputer bukan topik sederhana, belum ada pengamanan yang terbukti
seratus persen sempurna.
Bahasa yang independen
terhadap platform
Platform independence, adalah kemempuan
program yang sama dapat bekerja pada sistem operasi berbeda : bahasa Java merupakan
bahasa yang secara sempurna platform independent.
Tipe variabel Java mempunyai ukuran yang sama di semua
platform pengembangan Java sehingga variabel bertipe integer
mempunyai ukuran yang sama tak peduli di mana program Java di kompilasi. Juga penggunaan Java applet di
web sama sekali tidak memerlukan pengubahan sedikit pun terhadap file .class
yang di hasilkan, dapat di eksekusi di platform manapun.
Bahasa adalah bahasa Multithreading
Thread adalah untuk menyatakan
program komputer melakukan lebih dari satu tugas pada satu waktu. Java menyediakan kakas menulis program multithreaded
yang mempunyai lebih dari satu thread eksekusi sehingga memungkinkan
program menangani beberapa tugas secara konkuren. Aplikasi sedikitnya mempunyai
satu Thread yang mempresentasi jalur utama eksekusi.
Bahasa adalah bahasa
yang mendukung Garbage Colected
Program Java melakukan
Garbage Collection yang berarti pemprogram tidak perlu menghapus sendiri
objek objek tak berguna yang di alokasi di memori. Fasilitas ini mengurangi
beban mengelola memori oleh pemprogram.
Bahasa yang tegar
Java interpreter memeriksa semua
pengaksesan yang di lakukan. Program Java tidak dapat menyababkan crash
sistem ketika kesalahan serius yang di temukan, program Java mencipta
exception.Exception ini dapat di tangkap dan dikelola program tanpa
resiko membuat sisitem menjadi down.
Bahasa yang mampu di
perluas
Program Java mendukung
native metode, yaitu fungsi fungsi yang di tulis di bahasa lain,
biasanya C/C++. Dukungan untuk metode native memungkinkan pemprogram
untuk menulis fungsi fungsi yang dapat di eksekusi lebih cepat di banding
fungsi fungsi yang dapat di eksekusi lebih cepat di banding fungsi fungsi
ekivalen di Java, yaitu di asosialisasi dengan program pada saat jalan.
Bahasa yang dapat di
pahami secarabagus
Bahasa Java berdasar
teknologi yang telah di coba dan di kembangkan pada bahasa bahasa lain yang
sebelumnya. Fitur fitur yang penting bahasa sebelumnya di adopsi sementara fitur
fitur tak perlu di tinggalkan, serta di otomatisasi sistem bila dimungkinkan
seperti garbage collection untuk mengelola memori sehingga program di
bebaskan dari beberapa tugas mengelola memori.
Bahasa Java mempunyai banyak fitur modern yang
ampuh untuk mengelola sitem kompleks. Bahasa Java tetap hanya bahasa
pemprograman yang sekedar kakas. Kakas tetap memerlukan pemakai yang mampu
mengunakan.
Edisi Java
Kebanyakan bahasa
pemprograman berdiri di atas pustaka pustaka kelas untuk mendukung
funsionalitas bahasa. Pada bahasa Java, kelompok kelompok kelas yang berkaitan
erat tersebut di sebut paket, berfariasi sesuai edisi Java. Masing masing paket
untuk maksud tertentu.
The Java 2 platform tersedia dalam tiga edisi untuk
keperluan berbeda. Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan di
sembarang platform apapun di beragam lingungan : Iinternet , intranets,
consumer elektronoc product, dan computer aplications. Java di
paketkan dalam edisi : Java 2 Standart Edition (J2SE) , Java 2
enterprise edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition (J2ME).
Pada pengembangan enterprise applications, kita menggunakan sejumlah
besar paket. Pada costumer electronic product, hanya sejumlah kecil
bagian bahasa. Masing masing edisi berisi Java 2 software Defelopment Kit (SDK)
untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environtment (JRE) untuk
menjalankan aplikasi.
Standart Edition (J2SE)
The java 2 Platform, Standart edition (J2SE) menyediakan
lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, cross-platform. Edisi
ini mendukung fitur konektifitas basisdata, rancangan antar muka pemakai,
masukan atau keluaran , dan pemprogram jaringan dan termasuk sebagi paket paket
dasar.
Enterprise Edition (J2EE)
The java 2 Enterprise Edition, (J2ME) menyediakan tool
untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise applications. J2EE
berisi paket paket di J2SE di tambah paket paket untuk mendukung pengembangan Enterprise
Java Beans, Java servlets, Java Server Pages, XML, dan kendali transaksi
yang fleksibel.
Micro Edition (J2ME)
The java 2, Micro Edition (J2ME) untuk beragam consumer
electronic product, seperti pager, smart card , cell phone , heandeld
PDA, dan set-top box. J2ME unggul dalam portabilitas –kemampuan dapat di
jalankan dimanapun- dan safe network delifery seperti J2ME dan J2EE ,
J2ME menggunakan sekumpulan paket yang lebih kecil. J2ME berisi subset paket
pakaet di J2SE berikut paket spesifik Micro Edition berupa Javax.microedition.io.
Aplikasi J2ME dapat di skala agar juga dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE.
0 komentar:
Posting Komentar